modifikasi ninja 150 R
Bisa dibayangkan akibatnya jika motor dua calon yang berbeda aliran modifikasi bersatu. Mosbi Ayung Zulkarnain dari spesialisasi dalam tubuh, sementara Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport mahir dalam masalah kaki. Keduanya berkolaborasi overhaul Kawasaki Ninja 150 Phang 2004's Apoh alias Sui Po.
Hasilnya, menurut Anda akan pandangan ekstrim. Sebaliknya, dua pengubah bahwa hanya satu lokasi di Angke, Jakarta Barat, adalah layar "Kawak" menjadi lebih berotot. Sebuah karya yang bisa disebut sempurna, karena masing-masing menonjolkan ego, melainkan saling mendukung.
Pekerjaan itu dibagi sesuai dengan keahlian mereka. Untuk membuat terlihat berotot, banyak limbah yang digunakan moge Honda CBR 400, seperti roda depan dan belakang. "Dimensi kaki gedean CBR 400 tidak cocok untuk 150 bersasis Ninja tubular," kata Budi.
Untuk suspensi, terutama bagian depan, Budi mengandalkan limbah CBR 400. Meskipun bukan model terbalik, namun tetap tampil garang. "Sip swing arm belakang Sebagian besar desain yang melengkung seperti model pisang," berkat-berkat bangga Apoh modif penyatuan dua ahli karena mudah untuk melihat proses karena mereka tinggal di dekatnya.
Pada awalnya, suspensi belakang Apoh ditentukan menggunakan moge CBR 400. Setelah mencoba untuk membuat tampilan belakang lebih tinggi nungging alias. Solusinya, Budi pasang monoshock belakang Ninja tetap sebanding dengan posisi.
Selesai urusan kaki, "Kawak" Mosbi diperdagangkan ke bengkel. Di sini, Ayung, pria berambut panjang, pembentukan sebuah buritan CBR400 sepeda motor Honda dengan model tempat duduk terpisah. Nah hanya itu, ia juga menyentuh bagian bawah fairing untuk menutupi lambung knalpot dengan fiberglass.
Sementara itu, untuk sepatbor depan tidak mengenakan CBR400 karena harga tinggi. Ayung tangan dingin yang membuatnya lebih mampu membuat penampilan lebih lengkap kustom.
Hasilnya, menurut Anda akan pandangan ekstrim. Sebaliknya, dua pengubah bahwa hanya satu lokasi di Angke, Jakarta Barat, adalah layar "Kawak" menjadi lebih berotot. Sebuah karya yang bisa disebut sempurna, karena masing-masing menonjolkan ego, melainkan saling mendukung.
Pekerjaan itu dibagi sesuai dengan keahlian mereka. Untuk membuat terlihat berotot, banyak limbah yang digunakan moge Honda CBR 400, seperti roda depan dan belakang. "Dimensi kaki gedean CBR 400 tidak cocok untuk 150 bersasis Ninja tubular," kata Budi.
Untuk suspensi, terutama bagian depan, Budi mengandalkan limbah CBR 400. Meskipun bukan model terbalik, namun tetap tampil garang. "Sip swing arm belakang Sebagian besar desain yang melengkung seperti model pisang," berkat-berkat bangga Apoh modif penyatuan dua ahli karena mudah untuk melihat proses karena mereka tinggal di dekatnya.
Pada awalnya, suspensi belakang Apoh ditentukan menggunakan moge CBR 400. Setelah mencoba untuk membuat tampilan belakang lebih tinggi nungging alias. Solusinya, Budi pasang monoshock belakang Ninja tetap sebanding dengan posisi.
Selesai urusan kaki, "Kawak" Mosbi diperdagangkan ke bengkel. Di sini, Ayung, pria berambut panjang, pembentukan sebuah buritan CBR400 sepeda motor Honda dengan model tempat duduk terpisah. Nah hanya itu, ia juga menyentuh bagian bawah fairing untuk menutupi lambung knalpot dengan fiberglass.
Sementara itu, untuk sepatbor depan tidak mengenakan CBR400 karena harga tinggi. Ayung tangan dingin yang membuatnya lebih mampu membuat penampilan lebih lengkap kustom.
gambar motornya keren sob
ReplyDeletemkasih gan dah berkunjung ke blog saya.
ReplyDeleteHahaha.. absen! Kren motorx.!
ReplyDeletebang petu boys: makasihh dah mampir :D
ReplyDelete